Bangkok - Michelin terus mengembangkan inovasi dan teknologi ban bagi kepuasan konsumennya. Salah satu inovasi terbaru dari Michelin yakni roda aktif (active wheel) untuk mobil elektrik.
"Active wheel (AW) Michelin merupakan teknologi terbaru, di mana semua fungsi mesin mobil elektrik menjadi satu di mana semua ada pada ban," ujar Senior Project Manager Communication Michelin Thailand, Kreepong Pejprasit pada pameran Board of Investment di Muang Tong Thani, Bangkok, Thailand, Selasa (10/1/2012).
Kreepong menjelaskan, active wheel ini terintegrasi dengan komponen penting pada roda itu sendiri. Teknologi canggih ini sekaligus menghilangkan perangkat mesin pada kap depan dan belakang, sistem suspensi, komponen transmisi dan gearbox.
"Roda aktif Michelin ini dapat mendorong mobil elektrik, sementara juga menyediakan suspensi dan fungsi rem untuk memberikan kenyamanan dalam berkendara," imbuhnya.
Mobil yang dilengkapi roda aktif Michelin tidak lagi menggunakan suspensi mekanik, tetapi listrik. Suspensi elektrik ini dapat memberikan kenyamanan bagi penumpangnya maupun lingkungan.
"Dengan mesin listrik ini, mobil tidak berisik," lanjutnya.
Ia menambahkan, roda aktif Michelin menyederhanakan proses desain mobil yang dibuat komponen mekanik. Kendaraan yang didukung roda aktif Michelin ini tidak lagi memerlukan gearbox, kopling, poros transmisi, diferensial atau peredam kejut.
"Hal ini membuat mobil menjadi lebih ringan dan energi yang digunakan juga lebih efisien," tambahnya.
Roda aktif ini juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan produsen mobil. Roda aktif bisa digunakan pada dua roda bagian depan atau roda empat.
Sementara itu, Public Affairs and Communication Michelin-Indonesia, Nora Guitet menambahkan, teknologi roda aktif Michelin telah dibuat sejak tahun 2008 lalu. "Hanya saja, ini baru konsep," ujar Nora.
Saat ini, lanjut Nora, Michelin telah bekerjasama dengan sejumlah produsen mobil di kawasan Eropa seperti Peugeot BB1, Venturi Volage dan Heuliez WILL.
"Pembuat mobil ini adalah patner kita, dan kita akan kerjasama untuk menyediakan roda aktif. Pada 2015, akan mulai diproduksi," ujarnya.
Sebagai pasar pertama, Michelin membidik negara-negara di belahan Eropa. Michelin memahami betul akan kebutuhan penduduk Eropa yang menginginkan kendaraan yang lebih ringkas.
"Di Eropa, space untuk parking itu sangat sempit. Sehingga orang-orang sana lebih memilih mobil kecil dan roda aktif ini sangat pas untuk mobil-mobil kecil," imbuhnya.
sumber: http://oto.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar